Jumat, 07 Mei 2010

TUGAS RESENSI BUKU B.INDONESIA

Resensi Buku
Judul Buku : Pudarnya Pesona Cleopatra
Pengarang : Habiburrahman EL Shirazy
Penerbit : Republika
Editor : Is Aniah Noor Alafsana
Tata Letak : Nr Alfian
Design Cover : Jay ‘N
Percetakan : Tamacon Alia Utama
Cetakan I , November 2005
Cetakan II, Pebruari 2005
Cetakan III, April 2006
Cetakan IV, Juni 2006
Cetakan V, September 2006
Cetakan VI, September 2006
Cetakan VII, Januari 2007
Jumlah Halaman: 111 Halaman
Ditujukan untuk semua umur, terutama yang menganggap kecantikan itu segalanya

Sinopsis
Menceritakan tentang seorang suami yang tidak pernah mencintai istrinya, karena ia selalu mengidam-idamkan memiliki istri keturunan Timur Tengah dengan kecantikan seorang Cleopatra. Ia pun tidak ingin menjadi anak yang durhaka karena menolak perjodohannya denagn Raihana, ia pun menerimanya.
Ia selalu acuh dengan istrinya. Tak pernah ia anggap istrinya ada bersamanya. Namun Raihana selalu sabar dan melayani suaminya dengan baik.walaupun ia tahu bahwa suaminya tidak pernah mencintainya.
Karena tuntutan tugas, Ia meninggalkan istrinya yang sedang hamil tua untuk pergi penataran di Bandung. Raihana pun ia titipkan di rumah orang tua sang istri. Sebelum ia pergi Raihana menitipkan sesuatu, jika nanti ia akan melahirkan, maka ia segera mancairkan rekening yang ada di tabungan istrinya. Kartu ATM tersebut Raihana letakan di bawah kasur tempat tidur.
Saat di Bandung ia bertemu dengan sesama guru yang berasal dari Sumatra Utara. Sang suami itu mendengar pengalaman dari orang itu, bahwa orang itu pernah menikah dengan seorang gadis Timur Tengah secantik Cleopatra, namun kebanyakan orang-orang Timur Tengah bergaya hidup glamour. Tidak bisa hidup sederhana. Menguras semua harta yang di miliki orang itu. Saat orang itu tidak lagi memiliki harta, ia ditinggalkan dan sang istri tersebut menikah dengan pria Timur Tengah.
Mendengar cerita dari orang itu ia teringat Raihana yang sedanga hamil tua dan mungkin sekarang sudah ,melahirkan. Tanpa fikir panjang ia kembali kerumah dan mengambil pesanan sang istri untuk mencairkan uang di rekeningnya.
Saat ia menagmbil kartu ATM bi bawah Kasur, ia menemukan banyak surat dengan kertas berwarna merah muda. Ia langsung berfikir istrinya berselingkuh. Dibacanya satu persatu surat tersebut. Ternyata surat tersebut adalah isi hati dan doa-doa Raihana selama ini. Raihana tidak pernah mengeluh ataupun protes pada suaminya, yang ia lakukan hanya menangis ketika semaunya terlelap tidur.
Tanpa berfikir panjang ia langsung beranjak kerumah ibu raihana untuk menemui Raihana. Tapi pa yang ia temui, hanya sebuah gundukan tanah Bertuliskan nama Raihana. Raihana terjatuh di kamar mandi dan mengalami pendarahan yang sangat hebat sehingga nyawanya tak tertolong. Semua sudah terlambat. Tak adalagi Raihana, yang ada hanyalah penyesalan

Pesan Yang Terkandung :
Jangan Pernah menganggap bahwa kecantikan fisik itu utama. Bahwa sesungguhnya kecantikan yang abadi adalah kecantikan hati. Syukuri apa yang telah kita peroleh, jangan sampai kita menyadari nya ketika semuanya telah tiada.
Kekurangan : Buku ini banyak kata-kata yang salah ketik
Kelrbihan : - banyak kata-kata yang berasal dari AL-Quran
- Makna dari Novel ini sangat baik untuk kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar